Peran Orangtua dalam
Pendidikan Anak Usia
Dini
Pendidikan merupakan hal terpenting yang
selalu diutamakan oleh para
orangtua.
Saat ini para orangtua semakin menyadari
pentingnya memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anak mereka sejak
dini. Untuk itu orangtua memegang peranan yang sangat penting dalam membimbing
dan mendampingi anak dalam kehidupan keseharian anak.
Sudah merupakan kewajiban para orangtua untuk
menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga dapat menggali potensi anak,
kecerdasan dan rasa percaya diri demikian pula memahami tahap perkembangan anak
serta kebutuhan untuk pengembangan potensi kecerdasan dari setiap tahap.
Ada banyak cara untuk memberikan pendidikan
kepada anak baik formal maupun non formal. Adapun pendidikan formal tidak
sebatas dengan memberikan pengetahuan (knowledge) dan keahlian (skill) kepada
anak-anak mereka di sekolah. Selain itu pendidikan non formal menanamkan tata
nilai yang serba luhur atau akhlak mulia, norma-norma, cita-cita, tingkah laku
dan aspirasi dengan bimbingan orangtua di rumah.
Sekolah dalam hal ini Palm Kids School
sebagai salah satu sarana pendidikan formal memerlukan banyak hal yang
mendukung antara lain kualitas dari kepala sekolah, guru-guru dan staf yang
lainnya, peran aktif orangtua siswa serta dukungan dan bimbingan dari Dinas
Pendidikan. Akan tetapi orangtua juga tidak dapat menyerahkan sepenuhnya
pendidikan anak kepada pihak sekolah (Palm Kids School) semata.
Seyogyanya pendidikan anak dimulai dari pendidikan orangtua di rumah dan
orangtualah yang mempunyai tanggung jawab utama terhadap masa depan anak-anak
mereka, pihak sekolah hanya merupakan lembaga yang membantu proses tersebut.
Sehingga peran aktif dari orangtua sangat diperlukan bagi keberhasilan
pendidikan anak-anak di sekolah.
Ada beberapa tips yang dapat kami sampaikan
disini dalam meningkatkan peran orangtua terhadap pendidikan anak-anak mereka.
v Pertama,dengan
mengontrol waktu belajar dan cara belajar anak. Anak akan terbiasa dan terlatih
untuk mengatur jadwal yaitu kapan waktunya untuk mengulang pelajaran / tugas
yang diberikan oleh guru dan kapan waktunya untuk bermain atau menonton
televisi.
v Kedua, memantau
perkembangan kemampuan akademik (academic ability) anak. Orangtua harus
berperan aktif untuk terus berkomunikasi dengan guru wali kelasnya tentang
perkembangan kemampuan akademik anak mereka.
v Ketiga, memantau
perkembangan kemampuan non akademik (non academic ability) yang mencakup sikap,
moral dan tingkah laku anak-anak.
v Keempat,
memantau efektifitas kegiatan anak di sekolah (daily activities) di sekolah.
Selain semua hal tersebut di atas ada
beberapa hal lain yang perlu diperhatikan yaitu anak mengenali dirinya sendiri
(kecerdasan intrapersonal) sehingga orangtua dapat memantau mengembangkan
potensi sebagai bakat dan minatnya.
Pada banyak kasus, orangtua sering memaksakan
kehendak mereka terhadap anak-anak mereka tanpa memberikan kesempatan kepada
anak untuk menyampaikan keinginan / kemauan si anak itu sendiri.
Hal ini sering dilakukan oleh orangtua yang
berusaha mewujudkan impian mereka melalui anak mereka. Hal seperti ini tidak
seharusnya terjadi jika orangtua menyadari potensi dan bakat yang dimiliki oleh
anak mereka.
Orangtua hendaknya lebih memperhatikan
potensi dan bakat yang ada di diri anak-anak mereka, memberi sarana dan
prasarana untuk mendukung proses pembelajaran mereka di sekolah.
Semoga Tips ini
bermanfaat !
Regards,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar